Masjid Godang Koto Nan Ompek, Masjid Tertua dari Payakumbuh

By | 30th July 2018

PAYAKUMBUH, Jika bertandang ke Kota Payakumbuh, tak ada salahnya jika mengunjungi Masjid Godang Koto Nan Ompek. Konon masjid tua itu dibangun pada tahun 1833 dan hingga saat ini masih berdiri kokoh di Kota Payakumbuh.

Masjid tersebut di bangun diatas tanah wakaf dari empat kaum, yaitu kaum Datuak Rajo Mantiko Alam, Datuak Bangso Dirajo Nan Hitam, Datuak Paduko Majo Lelo, dan Datuak Sinaro Kayo.

Dari cerita masyarakat setempat, masjid itu dibangun secara gotong royong, yang dipimpin oleh tetua adat dari tiga suku yang berbeda, yakni Datuak Kuniang dari Suku Kampai, Datuak Pangkai Sinaro dari Suku Piliang, dan Datuak Siri Dirajo dari Suku Melayu.

Di setiap bulan Ramadan, masjid tersebut tidak pernah sepi dari jamaah yang melakukan shalat tarawih. Daya tampung masjid pun mencapai lebih kurang 400 jamaah.

Jika menengok bagian interior Masjid Godang Koto Nan Ompek tersebut, pengunjung akan menjumpai 48 tiang kayu yang berfungsi sebagai penyangga bangunan. Tiang utama yang berada tepat di tengah-tengah masjid yang oleh penduduk setempat disebut tunggak tuo masih berdiri kokoh sampai hari ini.

“Semua kayu yang menjadi bahan dasar konstruksi masjid ini masih asli dan belum pernah diganti. Lihat saja, saking sudah tua usianya, tiang-tiangnya pun sudah mulai miring. Meskipun demikian, konstruksi bangunan masjid ini tahan gempa,” kata salah seorang pengurus Masjid Godang Koto Nan Ompek, Amiruddin (60), Selasa 22 Mei 2018.

Selain itu, bangunan ibadah yang memiliki luas 282 meter persegi tersebut sampai kini masih berfungsi dengan baik.

“Selain salat, di sini kami juga mengadakan pengajian secara rutin setiap pekannya,” katanya.

sumber : http://news.klikpositif.com